20 tahun silam, dimana manusia-manusia belum tahu apa-apa, Raden Jokotole sudah mengenalkanmadura ke seluruh wilayah timur, bahkan di seluruh Indonesia, bahwa Madura adalah pulau yang paling menyeramkan, namun penduduknya ramah tamah dan bijak sana.
Jokotole adalah seorang pangeran dari raja Sumenep, Jokotole memiliki saudari perempuan namanya Potre Koneng. Suatu hari Jokotole pergi ke Kediri untuk menjemput calon istrinya disana, sang putri ratu Raja Majapahit, setelah sampai disana dan bertemu dengan calon istrinya tersebut, ternyata si Putri Ratu tersebut adalah perempuan yang buta, tapi Jokotole mencintainya apa adanya.
Beberapa saat kemudiatpatn sang pangeran membawa sang Putri pulang dari kerajaan Majapahit, setelah samapai di Sampang tepatnya di Omben tiba-tiba istrinya minta minum, dengan segera Jokotoleitu mencari air minum di wilayah itu, tapi tak satupun yang memberikan nya, aknhirnya dia putuskan untuk menancapkan tongkatnya di tanah dan munculah air, beberapa jam kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju Sumenep setelah sampai di Perenduan, mereka beristirahat di dekat daerah itu, dan tiba-tiba istrinya mau mandi, tapi tak satupunyang memberikannya air,
Akhirnya Jokotole menancapkan tongkatnya dan muncula air yang sangat banyak seperti pemandian dan pada saatitu pula bilang , pada masyarakat disana agar tidak mandi di wilayah sana, pada air yang jokotole buat karena air tercium bau dan ketika itu pula istri jokotole menjadi normal akibat mandi dari air yang keluar dari tongkat Jokotole.
cerita ini sekilas terbentuknya pulau saya yang sangat unik, dan penuh dengan sejarah.
SELAMAT MEMBACA!!
